Jembatan Gantung Situ Gunung Lokasi dan Harga Tiket Masuk Terbaru Januari 2024 – Anda ingin merasakan sensasi berlibur yang tidak biasa dan menguji adrenalin ?. Bila iya, maka anda wajib mengunjungi jembatan gantung terpanjang & tertinggi di Asia. Jembatan gantung yang terkenal dan banyak di kunjungi wisatawan ini terletak di Sukabumi, para warga menyebut jembatan ini dengan nama “Situ Gunung Suspension Bridge”.
Selain objek wisata jembatan gantung ini, terdapat banyak juga tempat wisata yang bisa kita kunjungi di sekitarnya seperti Curug Sawer, Situ Danau Gunung, dan terdapat area camping jika anda ingin menginap di alam terbuka ini. Pemandangan yang begitu asri dengan pegunungan hijau dimana-mana & udara sejuk dan segar, dapat membuat anda merilekskan pikiran terhadap jenuhnya kehidupan perkotaan sekaligus anda dapat menghirup udara segar yang dapat membersihkan paru-paru kita dari hirup pikuk polusi perkotaan setiap harinya yang kita hirup.
Daftar Isi
Daya Tarik Situ Gunung Suspension Bridge
Setiba di pintu masuk wisata ini, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 600 M untuk dapat mencapai jembatan ini. Situ Gunung Suspension Bridge adalah jembatan gantung terpanjang dan tertinggi di Indonesia, bahkan menurut beberapa sumber jembatan gantung ini juga merupakan jembatan terpanjang di Asia. Memiliki lebar 18 M dan panjang 243 M dengan melintang diantara jurang yang tingginya kurang lebih 161 M diatas permukaan tanah.
Untuk sekali penyebrangan jembatan gantung ini hanya dapat menampung 40 orang pengunjung saja. Jika dibandingkan dengan perhitungan ketika pembangunannya, jembatan ini dapat menampung kurang lebih 150 orang atau sekitar 55 ton, tetapi ketika dinaiki bersamaan hanya bisa menampung 60 orang saja. Dengan memperhitungkan faktor keamanan, para pengelola membatasi pengunjung yang naik hanya 40 orang saja.
Material yang digunakan jembatan ini berbahan dasar kayu ulin yang didatangkan dari Provinsi Papua. Ulin atau sering disebut sebagai kayu besi karena sifatnya yang tahan terhadap kelembaban, perubahan cuaca dan air laut, tekstur kayu ini sangat berat & keras. Memiliki diameter yang lebar dan panjang serta keras, kayu ini tidak mudah dimakan oleh rayap. Dengan banyak keistimewaan tersebut, maka dipilihlah kayu ini sebagai material untuk injakan pada jembatan gantung ini.
Terdapat 5 sling sekaligus pada jembatan ini untuk membuat jembatan ini lebih kokoh. Pada bagian pinggir dipasangi juga jaring kawat agar ketika menaikinya membuat rasa aman para pengunjungnya.
Situ Gunung Suspension Bridge menelan dana lebih dari 4 Milyar Rupiah. Penggagas dari pembangunan jembatan gantung ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan beberapa pihak swasta. Pembangunannya diharapkan dapat membuat manfaat terhadap warga sekita Sukabumi, sehingga Sukabumi dapat lebih tumbuh lagi dari segi ekonomi pariwisata.
Standar APD (Alat Pelindung Diri) atau standar keselamatan yang telah disedikan oleh pengelola yaitu sabuk pengaman yang harus anda gunakan ketika bejalan melewatinya. Sabuk tersebut hanya digunakan ketika terjadi guncangan saja. Jadi ketika anda sedang melewati jembatan tersebut, dan terjadi guncangan, anda harus mengaitkan sabuk ke ramp yang ada pada bagian sisi–sisi pinggirnya. Fungsi dari sabuk pengaman itu membuat anda tetap seimbang saat berjalan di situasi sedikit berguncang.
Jembatan gantung ini dikelilingi dengan objek wisata lainnya seperti Curug Sawer yang airnya berasal dari Sungai Cigunung, Terdapat juga beberapa tempat wisata yang berlokasi di sekitar jembatan situ gunung di antaranya air terjun Curug Sawer yang berasal dari aliran Sungai Cigunung dan terdapat juga sebuah danau alami bernama Situ Danau Gunung yang memiliki luas 120 hektare. Di area ini, terdapat juga lahan untuk berkemah dengan luas 5 hektare dengan biaya tiket Rp. 32.500/orang .
Pengelola tempat wisata ini pun tak lupa tetap menerapkan perilaku hidup bersih di masa new normal ini, pengunjung akan banyak menemukan tempat untuk mencuci tangan seperti wastafel di beberapa titik.
Berikut beberapa peraturan yang ada ketika melintasi Situ Gunung Suspension Bridge:
1. Pengguna jembatan harus mematuhi arah yang diberikan oleh petugas.
2. Kapasitas penyebrangan hanya untuk 40 orang.
3. Dilarang berlari selama melintasi jembatan.
4. Dilarang loncat selama berada di jembatan gantung.
5. Dilarang melempar benda dalam bentuk apapun ketika berada di area jembatan gantung.
6. Menjaga kerapihan & kebersihan di area jembatan gantung.
7. Anak dibawah umur 9 tahun harus didampingi oleh orang dewasa.
Fasilitas Umum Yang ada di Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi
Di beberapa titik, terdapat warung-warung yang menyediakan makanan, sehingga anda tidak perlu takut untuk kelaparan di tempat ini. Tetapi ada baiknya juga menyiapkan air minum dan cemilan jika akan menyusuri jembatan ini dan objek-objek wisata sekitarnya, agar tenaga anda tetap terisi ketika menyusurinya. Terdapat juga toilet yang mudah untuk kita temukan.
Lokasi & Jam Buka Situ Gunung Suspension Bridge
Situ Gunung Suspension Bridge berada di Desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Membentang di kawasan konservasi yaitu Situ Gunung di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP). Jembatan gantung ini mulai buka dari jam 06.00 sampai dengan jam 16.00 WIB dan jembatan gantung ini dibuka setiap harinya.
Bagi anda yang tidak mengetahui rute perjalanan menuju kawasan situ gunung di Taman Nasional Gede Pangrango, maka anda dapat membuka link yang kami berikan berikut. Link ini berguna untuk menentukan rute perjalanan dari lokasi anda menuju ke lokasi Jembatan Situ Gunung Sukabumi. GoogleMaps
Harga Tiket Masuk Jembatan Gantung Situ Gunung
Tiket masuk ke Situ Gunung Suspension Bridge adalah Rp. 50.000,- untuk dewasa dan Rp. 25.000,- untuk tiket kategori anak-anak dan lansia.
Galeri Foto Situ Gunung Suspension Bridge
Berikut kami berikan bebebrapa foto yang menunjukkan suasana yang ada di lokasi wisata Situ Gunung Suspension Bridge yang berada di sukabumi.
Sekian informasi yang dapat kami berikan kali ini, semoga artikel tentang tempat wisata jembatan gantung terindah di sukabumi ini dapat membuat anda tertarik untuk berkunjung. Sampai berjumpa di artikel menarik kami lainnya. wisatamilenial.com
